![]() |
| Laporan pertanggungjawaban bidang pimpinan 2019/2020 |
Jumat
– Ahad, (18-20/06/2021) merupakan hari
diadakannya musyawarah komisariat ke-13 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat
Revivalis. Pada musykom kali ini diambil sebuah tema yaitu ” Membangun
kesadaran kolektif demi regenerasi kepemimpinan Revivalis yang Progresif”. Hal ini karena Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(IMM) merupakan ortom Muhammadiyah yang bergerak dalam religiusitas, humanitas,
dan intelektualitas. Sehingga perlu dikerjakan bersama-sama agar dapat
memenuhinya. Sebagaimana gerakan mahasiswa lainnya, IMM juga dituntut untuk
selalu dinamis dalam mengembangkan kiprah dan eksistensinya. Hal ini agar tidak
ada stagnasi dan terjadi perkembangan ke-arah yang lebih baik. Tidak bisa
dipungkiri, adanya situasi dan kondisi yang berubah drastis memunculkan permasalahan-permasalahan
baru yang juga mengharuskan adanya progresifitas dan inovasi-inovasi baru.
![]() |
| peserta daring musykom xiii IMM Revivalis |
Susunan
acara dalam kegiatan ini sama seperti musykom pada umumnya. Namun dalam pelaksanaannya ada
yang berbeda, bila dibandingkan pada musykom-musykom sebelumnya. Musykom kali ini
diadakan secara Hybrid, dengan kata lain beberapa peserta mengikuti kegiatan ini secara daring, dan
beberapa lainnya mengikutinya langsung secara luring. Dengan memanfaatkan beberapa
teknologi seperti mifi, webcam, proyektor, dan aplikasi Zoom Clouds Meeting. Selain itu, demi memenuhi protokol kesehatan
dan terhindar dari virus Covid-19, para partisipan yang hadir diwajibkan untuk memakai
masker.
cukup banyak tamu undangan yang hadir mengunjungi termasuk senior revivalis selaku peninjau, walaupun tidak sebanyak pada musykom biasanya. Para kanda & yunda, immawan & immawati juga turut serta ikut meramaikan musykom melalui Zoom meeting clouds secara daring. pertanyaan, kritik, bimbingan, saran demi saran, hingga rekomendasi pun disampaikan melalui aplikasi tersebut. begitu pula para peserta juga antusias ikut meluangkan waktunya bergabung untuk mengikuti musykom. sosialisasi pra musykom yang diadakan sebelumnya diharapkan setidaknya membuat para kader paham mengenai kegiatan musykom yang dilakukan.
Banyak
hal yang dapat diperoleh dari muykom kali ini. Salah satunya yaitu kesadaran
bahwa pandemi bukan lagi halangan ataupun kendala utama dalam mengadakan program
dan kegiatan. Lambat laun, pandemi kini sudah menjadi kondisi yang dialami oleh
setiap individu dan organisasi. Kondisi ini memaksa dan mengarahkan kita untuk
beradaptasi dan berubah menuju kepada gagasan dan inovasi-inovasi baru. Hal ini
sesuai dengan kata-kata yang disampaikan oleh kakanda Robby Basyir selaku pemateri
stadium general musykom xiii, bahwa “pandemi membuat kita 5 tahun lebih maju
dari yang seharusnya”. maka dari itu sudah seharusnya bagi kita untuk merubah mindset mengenai pandemi, dari yang sebelumnya merupakan kendala, menjadi sebuah kondisi yang dapat menguntungkan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar