Rabu, 04 Maret 2020

DAD Bersama 2020 UIN Malang : Bukan Hanya Sekedar Paradigma



“... ideologi IMM tidak hanya sekedar menjadi sebuah paradigma, tapi memang harus betul-betul menjadi kesadaran kolektif untuk sekuat-kuatnya dilakukan proses internalisasi,  dan dinamisasi dalam nafas kehidupan kader IMM.”Imm. Dedik Ferdianto
Sabtu (29/02) Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Kegiatan Darul Arqam Dasar Bersama (DAD) dengan tema "Internalisasi Ideologi Ikatan Demi Terwujudnya Militansi Kader". DAD Bersama tersebut bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Malang yang diikuti oleh sebanyak 12 Peserta. Calon kader (Caka) yang mengikuti DAD Bersama ini berasal dari 4 komisariat. Keempat komisariat tersebut yaitu IMM Komisariat Revivalis 2 peserta, komisariat Reformer 3 peserta, komisariat Purifikasi 2 peserta, komisariat pelopor 5 peserta. Peserta yang mengikuti DAD Bersama ini terdiri atas 6 Immawan dan 6 Immawati. DAD Bersama ini dilaksanakan selama 2 Hari yaitu hari Sabtu (29/02/2020) sampai hari Ahad (01/03/2020).

Peserta berangkat menuju ke tempat kegiatan sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan kendaraan umum lebih tepatnya angkot yang berjumlah dua. Pembukaan kegiatan DAD Bersama 2020 bertempat di salah satu kelas SMP Muhammadiyah 2 Malang, yang dihadiri oleh para senior, pimpinan Korkom, dan pimpinan komisariat (PK) IMM UIN Malang. Dua hari sebelumnya diadakan pembukaan untuk technical meeting sebagai pembekalan serta persiapan DAD Bersama bagi para peserta, tepatnya pada hari kamis (27/02/2020) pukul 16.45 WIB di balkon Gedung B lantai 2 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Materi yang disampaikan pada DAD Bersama 2020 terdiri atas yang meliputi Stadium General, dan 6 materi berupa Keislaman, Kemuhammadiyahan, Ke-IMMan, Kekomisariatan, Pergerakan Mahasiswa, serta Manajemen diri. Selain itu, ada juga FGD (Focus Group Discussion) yang berisi diskusi antar peserta mengenai topik tertentu. “Harapannya semoga di DAD bersama selanjutnya semua bisa lebih kompak dan terorganisir, terus semua panitia bisa datang biar acaranya bisa lebih lancar.” ujar Immawan M. Naufal Rafi’i selaku Ketua Panitia DAD Bersama ini. Selain itu, juga terdapat kesan dan harapan dari Immawan Alif Firdhi Al Faqih selaku Master of Training (MoT) DAD Bersama 2020, “DAD bersama ini membuat saya bangga, antusiasme dari panitia dan peserta cukup bagus dan tinggi, koordinasinya rapi, semua sie saling gotong royong hingga dapat mensukseskan acara ini. Tetap jaga kekompakan dan kekeluargaan walaupun DAD ini telah usai, pertahankanlah kesolidan kalian semua.”

Ketua Umum Korkom IMM UIN Malang, Immawan Dedik Ferdianto turut berharap dari kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) Bersama 2020 ini, “Harapan saya kepada seluruh kader IMM UIN Malang, momen DAD ini mari kita jadikan sebagai penyegaran untuk kembali mengingat niat dan tujuan kita bergabung bersama IMM, semangat perjuangan mari kita tularkan kepada kader- kader baru sehingga IMM UIN Malang bisa lebih baik lagi ke depannya.  Dan kepada peserta DAD Bersama 2020 jangan puas dengan apa yang telah didapat pada saat DAD karena proses kalian di IMM masih panjang. sebagai penerus regenerasi perjuangan dan dakwah, kader IMM harus memahami betul-betul ideologi dan mampu mengamalkan nilai-nilai ideologi tersebut dalam pribadi masing-masing dan masyarakat sehingga ideologi IMM tidak hanya sekedar menjadi sebuah paradigma, tapi memang harus betul-betul menjadi kesadaran kolektif untuk sekuat-kuatnya dilakukan proses internalisasi,  dan dinamisasi dalam nafas kehidupan kader IMM.” ujarnya.



Author : Imm. Ahmad Naufal Mahdi

2 komentar:

Unknown mengatakan...

6 materi saudara bukan 7 materi 🙏

Unknown mengatakan...

mantab